Kamis, 21 Januari 2010

Kematianku

Wahai saudaraku apabila malam ini malaikat maut menghampiri kita maka sholat kita hari ini adalah sholat terakhir kita

Wahai saudaraku, ingatlah satu desah nafas adalah satu langkah menuju kubur kita

Semakin hari sesungguhnya kita semakin dekat degan kematian kita

Kematian bukan hanya milik orang lain tapi juga milik kita

Ingatlah bahwa ajal dapat menjemput kita dimana saja mungkin dikala tidur,

dikala berjalan. Ingatlah bahwa ajal tidak bisa diduga

Wahai saudara saudaraku, kita pasti akan mati dan kita pasti akan mempertanggung jawabkan apapun yg kita lakukan

Tidak ada sedikit pun yg kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri

Allah melihat persis apa yg kita lakukan tidak ada yg tersembunyi

Siapkah kita andaikata malaikat maut menjemput kita hari ini ?

Ingatlah pada syarakatul maut adalah saat yg sangat pahit

Kita sering melihat bagaimana hewan kurban yg tidak punya dosa,

Allah memperlihatkan kepada kita pahit nya saat ajal memisah dari tubuh kita mata terbeliak lidah menjulur,

badan menggelepar glepar sesungguhnya kitapun akan demikian

Walaupun tampak tenang sesungguhnya pahit kecuali Bagi orang orang yang merindukan Allah

Andaikata kita sudah mati tidak ada lagi yang bisa menolong , harta harta kita yang mati matian kita kumpulkan

tak bisa kita bawa karna bukan milik kita tapi milik Allah

Tinggal sehelai kain kafan yang dililitkan ditubuh kita

Bayangkanlah apabila tubuh ini sudah kaku,wajah ini sudah beku

Kain kafan sudah mulai dibungkus

Bersyukur kalau kita ada yang mengurus

Bayangkanlah bila tubuh kita sudah terbukur kaku bersyukur bila ada yang menyolatkan kita

Istri, suami, anak anak kita hanya bisa menangis disekitar kita

Kita akan diusung ke kamar kita yang baru, yaitu ke liang lahat

Wajah kita akan dibuka untuk menyentuh tanah dan papan akan ditutup disekitar kita

Pelan pelan orang yang kita cintai akan menaburkan tanah sehingga semakin gelap, semakin kini sendiri

Tanah semakin penuh, semakin jauh dari mereka

Mungkinkah nanti anak anak kita yang menaburkan tanah, sahabat sahabat kita

Inilah pertemuan terakhir dengan mereka

Tinggallah kita sendiri di liang lahat, mereka semua akan pulang

Belatung, cacing sudah mulai mengunyah tubuh kita

Tapi yang menjadi masalah ketika mulai datang malaikat kubur,

Mungkin pertanyaannya: "wahai mahluk malang berpuluh puluh tahun engkau hidup di dunia "

Betapa banyaknya engkau menghianati Allah yang selalu menjamumu

Betapa banyak nikmatnya dan kau balas dengan penghianatan

Mungkin saat itu dinding kubur mulai menghimpit tubuh

Sebetulnya sholat kita akan membela tetapi sholat kita terlalu lemah, karena tidak pernah khusu

Mungkin sedekah kita akan membela tapi sedekah kita terlalu lemah karena kita terlampau kikir

Mungkin saum kita akan menolong tapi saum kita hanya saum perut, mata tidak pernah saum, mulut tidak

pernah saum, hanya bisa menyakiti orang lain

Mungkin haji kita akan menolong tapi haji kita haji mardun, yang tertolak karena niatnya tidak benar

Tinggallah kita menderita, paling hanya doa anak dan keluarga kita yang kita tunggu tunggu, tapi bagaimana ?

Mereka tidak bisa berdoa karna kita tidak pernah mengajarkan mengenal Allah dengan baik

Tahukah saudaraku, siksa kubur terhenti apabila anak kita berdoa atau orang yang Allah titipkan

Doa tersebut bagai cahaya yang masuk sehingga kubur kita menjadi terang benerang

Berbahagialah bagi orang orang yang cukup bekal, kubur akan menjadi salah satu kenikmatan

Sholatnya menjadi cahaya terang benerang ,

sedekahnya menjadi ganjaran,

wakafnya menjadi pahala yang tak pernah putus,

orang orang yang ditolong akan selalu mendoakan, ilmu yang diajarkan akan mengalir tiga ganjaran

Wahai saudaraku, kenapa kita selalu mengganggap kematian itu keliatannya adalah untuk orang lain, padahal kita pasti mati

Setiap perbuatan kita di dunia akan dihitung lengkap, apakah kebaikan, keburukan yang lebih banyak

Wahai Allah, Engkaulah yang maha tahu kapan ajal akan menjemput kami

Kain kafan mana yang akan dililitkan di tubuh ini,

Juga liang lahat mana yang kami akan huni

Wahai Allah ijinkanlah kami memiliki sisa umur yang benar, ampunilah andaikata selama ini kami menghianatimu

Jadikan harta yang engkau titipkan benar benar dapat menjadi cahaya dalam kubur kami kelak

Jadikanlah sholat sholat kami menjadi pendamping kami ya Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar