Jumat, 22 Januari 2010

Perjuangan Hidup

Jika Anda berpikir bahwa Anda kalah, maka Anda akan kalah.
Jika Anda berpikir bahwa Anda tidak berani, maka Anda tidak berani.
Jika Anda ingin menang namun Anda berpikir bahwa Anda tidak dapat menang,
sudah hampir pasti bahwa Anda tidak akan menang.

Perjuangan-perjuangan hidup tidak selalu dimenangkan
oleh orang yang lebih kuat atau yang lebih cepat.
Namun cepat atau lambat, orang yang menang
adalah orang yang berpikir bahwa dia mampu.
------------------------------------------------

Yang penting bukan apakah Anda terjatuh,
Tetapi bagaimana cara agar anda mampu bangkit disaat anda terjatuh.

Tuhan Begitu Menyayangi

Jika anda menasehatkan sesuatu yang belum pernah anda lakukan, cepat atau lambat anda akan diuji dengan apa yang anda nasehati. Nasehatkan tentang kesabaran, maka kesabaran anda akan diuji. Mengapa hal ini terjadi? Karena Tuhan begitu menyayangi manusia. Dia tidak ingin manusia menasehatkan sesuatu yang belum dirasakannya. Tuhan memurnikan manusia.

Cermin Kehidupan

Bagaimana menjaga perilaku positif, sedangkan lingkungan negatif?
Orang lain adalah cermin. Ada dua jenis : cermin baik dan buruk. Cermin buruk, sebaik apapun diri kita, akan tetap memantulkan gambar diri yang bengkok. Itulah mengapa anda perlu bergaul dengan lingkungan yang baik

Kata Hati

Ada kata - kata : “gunakan hatimu”. Dalam menentukan keputusan, gunakan logika atau perasaan?
Pertimbangan berdasarkan logika memiliki batas. Batasnya adalah pengetahuan yang dimiliki. Sedangkan RASA, merupakan “alat” pertimbangan yang lengkap. Masalahnya, rasa “meRASAkan menggunakan HATI” tersebut perlu dilatih, latih hati dengan menentukan banyak keputusan dan belajar dari keputusan tersebut. INGAT! Tuhan lebih banyak berbicara kepada anda melalui hati daripada melalui pikiran.

Rahasia Keikhlasan

Gunakanlah keikhlasan sebagai kekuatan kerja anda, dan kepasrahan sebagai wadah dari penantian anda, lalu perhatikan apa yang terjadi.

Anak Belajar

Jika anak dibesarkan dengan celaan,

ia belajar memaki.

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,

ia belajar berkelahi.

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,

ia belajar rendah diri.

Jika anak dibesarkan dengan penghinaan,

ia belajar menyesali diri.

Jika anak dibesarkan dengan toleransi,

ia belajar menahan diri.

Jika anak dibesarkan dengan dorongan,

ia belajar percaya diri.

Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan,

ia belajar keadilan.

Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,

ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

(Dorothy Law Nolte)

Persahabatan

Persahabatan adalah penjamin kualitas kebersamaan
Seorang sahabat tidak memiliki kepentingan lain dari kita,
kecuali membantu kita menjadi pribadi yang berbahagia dengan pilihan-pilihan baik kita
Seorang sahabat adalah seorang rekan yang mengenal lagu-lagu keberanian di hati Anda,
dan yang kemudian dengan penuh kasih menyanyikan lagu-lagu itu saat Anda berkecil hati

Setiap orang mungkin bisa mendengar yang Anda katakan,
tetapi sedikit sekali yang betu-betul mendengarkan,
dan hanya seorang sahabat yang mampu mendengar yang tidak Anda katakan.
Dan dengannya dia memberikan - bahkan yang tidak Anda minta.

Kebaikan adalah

Bangunlah pribadi Anda di atas
landasan kebaikan, karena
kebaikan adalah satu-satunya
bentuk ilmu yang tidak pernah menua.

Kualitas Dari Hidup

Kualitas dari hidup Anda ditentukan oleh hubungan harmonis antara yang Anda kerjakan dan dampak dari pekerjaan Anda itu untuk orang lain.

Dengki

Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

Kita Semua

Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.
Ibnu Mas’ud

Kesabaran

Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.
Khalifah ‘Umar

Manusia yang berguna

Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.
Einstein

Kisah Seorang Ibu

Alkisah, beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.” Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua”,jawab ibu itu.” Wouw… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.” Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu??Bagaimana dengan kakak adik-adik nya??”” Oh ya tentu ” si Ibu bercerita :”Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.””

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ” Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??”Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ” anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak”. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”

Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani ??? “

Apakah kamu mau tahu jawabannya??????…

Please scroll….

.

.

.

.

…Please scroll

.

.

.

….Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
” Ooo …tidak tidak begitu nak….Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”

Note :

Pelajaran Hari Ini : Semua orang di dunia ini penting. Buka matamu, pikiranmu, hatimu. Intinya adalah kita tidak bisa membuat ringkasan sebelum kita membaca buku itu sampai selesai. Orang bijak berbicara “Hal yang paling penting adalah bukanlah SIAPAKAH KAMU tetapi APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN”

Kebaikan

Kebaikan adalah bahasa yang dapat didengar orang tuli dan dilihat orang buta.
-Anonymous

Kejujuran

Orang yang berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu kepercayaan, cinta, dan kehormatan.
-HR. Muslim

Sukses

Sukses adalah guru yang jelek. Ia bisa menggoda orang pandai merasa tak bisa kalah.

Kamis, 21 Januari 2010

Perjuangan

Sakit dalam perjuangan itu hanya berlangsung sementara, bisa dalam satu menit, satu jam, satu hari, atau satu tahun. Namun, jika Anda menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya.
-Lance Armstrong

Berlian

Berlian adalah bongkahan batubara yang menjadi bagus di bawah tekanan.
-Anonymous

Muhasabbah Diri

Allah yang maha agung, maha menatap, maha mendengar, maha memperhatikan, Dia tahu apa yang kita lakukan

Tidak satupun lirikan mata yang luput dari pengetahuan Allah

Tidak ada satu katapun yang terucap yang tidak didengar oleh pendengaran Allah yang maha mendengar

Saat ini kita dihargai orang lain, teman, orang tua sesungguhnya bukan kemuliaan yang kita miliki melainkan karena Allah yang masih menutupi aib kita

Wahai saudaraku sekalian, sesungguhnya kian lama kia dekat dengan kepulangan kita

Kain kafan akan ada saatnya akan dibungkuskan ke badan kita

Alangkah beruntungnya jikalau kematian datang kita benar benar sudah siap

Dosa sudah diampuni oleh Allah, badan kita terbasuh air wudhu

Alangkah indahnya jikalau malaikat maut menjemput dengan paras yang teramat indah

Kening kita usai berwujud, lisan kita sedang lirih menyebut nama Allah

Keringat kita sedang bersimbah berjuang dijalan Allah

Alangkah indahnya jikalau kematian datang orang tua ridho kepada kita,

orang orang yang kita sakiti sudah memaafkan tidak ada hutang piutang

Alangkah indahnya jikalau kematian datang air mata kita sedang menetes ingat dan rindu kepada Allah

Kita lepas ajal kita dengan kemuliaan dengan khusnul khotimah

Tapi alangkah banyaknya orang orang yang mati dengan keadaan sebaliknya

Mati dalam keadaan dosa

Mati di tempat zina

Mati dikutuk dan dilaknat orang tua

Mati dengan berselimut harta haram

Wahai saudaraku, hidup di dunia hanya sebentar, Allah yang menciptakan kita memilih kita menjadi manusia,

bukan menjadi hewan atau tumbuh tumbuhan

Diantara bermilliaran manusia, kita ditakdirkan menjadi orang islam

Betapa banyaknya manusia yang tidak mengenal islam

Diantara begitu banyak orang islam banyak yang tidak mengenal sujud dan tausiah, Allhamdullilah

Kening ini sering diberi kesempatan untuk bersujud, Allhamdullilah

Otak kita dibuat cerdas tidak menjadi orang yang hilang ingatan

Allah memberi mata kepada kita sehingga kita bisa melihat indahnya alam

Kita diberi telinga yang dapat mendengar dengan jelas mendengar suara adzan, mendengar suara bayi

yang menangis & dapat menerima ilmu, Allhamdullilah

Padahal mudah bagi Allah untuk mengambil telinga ini mudah bagi Allah untuk menghendaki dunia ini menjadi sepi seketika

Allah memberikan kita lidah yang bisa bersuara walaupum Allah tahu betapa banyak dusta yang kita ucapkan,

betapa banyalk fitnah yang kita sebar dari mulut kita

Allah maha tahu perasaan yang tercabik akibat lisan kita

Tapi Allah masih memberikan kesempatan untuk menyebut namanya

Dituntun untuk bisa istigfar padahal mudah bagi Allah untuk menjadikan

mulut ini tidak bersuara

Allah maha tahu bagaimana kita riya dengan tubuh ini,

memamerkan tubuh kita sehingga orang lain tergelincir

Atau kita sering kecewa mengutuk tubuh ini

Allah maha tahu betapa kening ini betapapun bersujud jarang khusu ingat kepada Allah

Allah maha tahu keadaan hati kita yang petantang petenteng, sombong, merasa hebat padahal yang

kita sombongkan adalah titipan Allah

Andaikan hari ini malaikat maut berada dihadapan kita,

bekal yang mana yang bisa kita bawa pulang ?

bukanlah kita pasti mati ?

Bukannya semua akan diperhitungkan, mau pulang kemana ?

Saudara saudaraku bukanlah kita ingin pulang kepada Allah ?

Kita sering meminta surga tapi amalan kita amalan neraka, kita sering meminta selamat tetapi perbuatan kita celaka

Kepada orang tua kita sering durhaka, berbulan bulan kita menghisap darahnya dalam kandungan

Berdiri sulit, berbaring sulit, Kita terlahir bersimbah darah, dua tahun kita hisap air susunya

Belasan tahun kita hisap keringat dan tenaganya

Berapa banyak kata - kata kita mengirisnya, berapa banyak sorot mata kita menghujam melukai perasaannya

berapa kali kita memalingkan wajah dengan ketus kepadanya

Berapa kali kita menghardik dan mendustakannya, padahal amalan yang dicintai Allah adalah doa kita kepada orang tua

Saudaraku, durhaka kepada orang tua didahulukan sisanya di dunia

Mungkin orang tua kita berlumur keringat dan dosa karena ingin melihat kita berbahagia ,

agar kita bisa makan, agar kita punya sepatu, agar kita dihargai teman teman

Mereka membanting tulang memeras keringat, kadang mengabaikan sujud dan sholat mereka

Kematianku

Wahai saudaraku apabila malam ini malaikat maut menghampiri kita maka sholat kita hari ini adalah sholat terakhir kita

Wahai saudaraku, ingatlah satu desah nafas adalah satu langkah menuju kubur kita

Semakin hari sesungguhnya kita semakin dekat degan kematian kita

Kematian bukan hanya milik orang lain tapi juga milik kita

Ingatlah bahwa ajal dapat menjemput kita dimana saja mungkin dikala tidur,

dikala berjalan. Ingatlah bahwa ajal tidak bisa diduga

Wahai saudara saudaraku, kita pasti akan mati dan kita pasti akan mempertanggung jawabkan apapun yg kita lakukan

Tidak ada sedikit pun yg kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri

Allah melihat persis apa yg kita lakukan tidak ada yg tersembunyi

Siapkah kita andaikata malaikat maut menjemput kita hari ini ?

Ingatlah pada syarakatul maut adalah saat yg sangat pahit

Kita sering melihat bagaimana hewan kurban yg tidak punya dosa,

Allah memperlihatkan kepada kita pahit nya saat ajal memisah dari tubuh kita mata terbeliak lidah menjulur,

badan menggelepar glepar sesungguhnya kitapun akan demikian

Walaupun tampak tenang sesungguhnya pahit kecuali Bagi orang orang yang merindukan Allah

Andaikata kita sudah mati tidak ada lagi yang bisa menolong , harta harta kita yang mati matian kita kumpulkan

tak bisa kita bawa karna bukan milik kita tapi milik Allah

Tinggal sehelai kain kafan yang dililitkan ditubuh kita

Bayangkanlah apabila tubuh ini sudah kaku,wajah ini sudah beku

Kain kafan sudah mulai dibungkus

Bersyukur kalau kita ada yang mengurus

Bayangkanlah bila tubuh kita sudah terbukur kaku bersyukur bila ada yang menyolatkan kita

Istri, suami, anak anak kita hanya bisa menangis disekitar kita

Kita akan diusung ke kamar kita yang baru, yaitu ke liang lahat

Wajah kita akan dibuka untuk menyentuh tanah dan papan akan ditutup disekitar kita

Pelan pelan orang yang kita cintai akan menaburkan tanah sehingga semakin gelap, semakin kini sendiri

Tanah semakin penuh, semakin jauh dari mereka

Mungkinkah nanti anak anak kita yang menaburkan tanah, sahabat sahabat kita

Inilah pertemuan terakhir dengan mereka

Tinggallah kita sendiri di liang lahat, mereka semua akan pulang

Belatung, cacing sudah mulai mengunyah tubuh kita

Tapi yang menjadi masalah ketika mulai datang malaikat kubur,

Mungkin pertanyaannya: "wahai mahluk malang berpuluh puluh tahun engkau hidup di dunia "

Betapa banyaknya engkau menghianati Allah yang selalu menjamumu

Betapa banyak nikmatnya dan kau balas dengan penghianatan

Mungkin saat itu dinding kubur mulai menghimpit tubuh

Sebetulnya sholat kita akan membela tetapi sholat kita terlalu lemah, karena tidak pernah khusu

Mungkin sedekah kita akan membela tapi sedekah kita terlalu lemah karena kita terlampau kikir

Mungkin saum kita akan menolong tapi saum kita hanya saum perut, mata tidak pernah saum, mulut tidak

pernah saum, hanya bisa menyakiti orang lain

Mungkin haji kita akan menolong tapi haji kita haji mardun, yang tertolak karena niatnya tidak benar

Tinggallah kita menderita, paling hanya doa anak dan keluarga kita yang kita tunggu tunggu, tapi bagaimana ?

Mereka tidak bisa berdoa karna kita tidak pernah mengajarkan mengenal Allah dengan baik

Tahukah saudaraku, siksa kubur terhenti apabila anak kita berdoa atau orang yang Allah titipkan

Doa tersebut bagai cahaya yang masuk sehingga kubur kita menjadi terang benerang

Berbahagialah bagi orang orang yang cukup bekal, kubur akan menjadi salah satu kenikmatan

Sholatnya menjadi cahaya terang benerang ,

sedekahnya menjadi ganjaran,

wakafnya menjadi pahala yang tak pernah putus,

orang orang yang ditolong akan selalu mendoakan, ilmu yang diajarkan akan mengalir tiga ganjaran

Wahai saudaraku, kenapa kita selalu mengganggap kematian itu keliatannya adalah untuk orang lain, padahal kita pasti mati

Setiap perbuatan kita di dunia akan dihitung lengkap, apakah kebaikan, keburukan yang lebih banyak

Wahai Allah, Engkaulah yang maha tahu kapan ajal akan menjemput kami

Kain kafan mana yang akan dililitkan di tubuh ini,

Juga liang lahat mana yang kami akan huni

Wahai Allah ijinkanlah kami memiliki sisa umur yang benar, ampunilah andaikata selama ini kami menghianatimu

Jadikan harta yang engkau titipkan benar benar dapat menjadi cahaya dalam kubur kami kelak

Jadikanlah sholat sholat kami menjadi pendamping kami ya Allah

Orang Tuaku

Kita tidak tahu akan berapa lama lagi kita bisa menatap wajah ibu bapak kita

Andaikata ibu bapak kita sudah terbungkus kafan

Tidak ada lagi wajah yang bisa ditatap

Tidak ada lagi tangan yang bisa kita cium

Tidak ada lagi oleh oleh yang bisa kita bawakan

Tidak ada lagi sapaan yang bisa kita tunggu

Tidak ada lagi doanya untuk kita

Andai ibu bapak kita sudah berada di liang lahat maka tidak pernah lagi kita melihat lagi mereka dirumah

Andai tanah sudah menimbun jasadnya

Jangan sia siakan ibu bapak kita

Sampai kapanlah kita akan melukai hatinya,

seburuk apapun keadaannya darah dagingnya melekat pada tubuh kita

Solehkanlah yang orang tuanya yang belum soleh

Muliakan yang orang tuanya terhina

Saudaraku kenanglah kebaikan orang tua kita

Dimana gerangan di akhirat keluarga kita berkumpul, adik, kakak, apakah kita kan kumpul di surga

berjumpa dengan Rosul Allah atau cerai berai di neraka

Ya Allah utuhkan keluarga kami di dunia ini mulia, utuhkanlah keluarga kami di surgaMu mulia

Ya Allah karuniakan kepada kami hati yang penuh cinta, cinta kepadamu ya Allah, dan golongkanlah

hati ini menjadi hati yang selalu rindu ingin berjumpa dengan Mu

Tujuan Akhir

Saudaraku, sebaik baiknya manusia adalah manusia yang selalu ingat mati

dan paling mempersiapkan diri kita untuk mati dan

selalu berfikir hari ini adalah hari yang terakhir kita

Luruskan niat dan berbuatlah yang terbaik setiap saat,

jangan pernah sia siakan satu kejadianpun kecuali

harus membawa manfaat bagi dunia dan akhirat

Ya Allah berikan kesempatan untuk memberikan

yang terbaik dalam hidup ini berguna bagi dunia

dan bermanfaat bagi akhirat

Kita songsong malaikat maut dengan amalan yang utama

Selamat berjuang saudaraku sekalian untuk mengarungi sisa umur ini

Semoga kita diberi kesempatan untuk mempersembahkan yang terbaik dan

kita berjumpa dihadapan Allah kelak di Surga amin ya robbal alamin,

hidup untuk mempersembahkan yang terbaik berguna untuk dunia &

bermanfaat bagi akhirat, Selamat berjuang ....